Banyakyang berkata bahwa menilai orang jangan luarnya saja. Tapi kadang kita selalu melakukan itu,bahkan pemapilan fisik seringkali membutakan mata hati kita. jauh sekali dari kata tampan,menurutku. Dengan kulit yang sangat legam,seperti cat warna hitam,hidung yang besar dan bibir yang tebal. Awalnyapun tak menarik
Terpenting kata dia adalah tanamkan selalu husnudzon kepada orang lain. Jika sudah suudzon, bisa menyebabkan kekeliruan yang nantinya akan membuat penyesalan. "Kita sudah berdosa jika melakukan suudzon. Generasi muda harus memahami, orang bisa berpenampilan apa saja. Pelajaran pentingnya adalah jangan mudah tergoda oleh penampilan," tambah
3 Jadilah Duren, jangan kedondong Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. hmmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri. Artinya : Don't Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari Luarnya saja. 4. Jadilah bengkoang.
Janganmenilai orang lain dari tampilan luarnya saja. maka yang terpikir oleh anda adalah "iya benar kata orang tua saya. Bodoh sekali saya, hal begini saja tidak bisa saya kerjakan". Kebanyakan anak muda menilai orang dari tampilan luarnya saja sehingga menimbulkan stereotype. Sebenarnya, perlu kita sadari bahwa stereotype merupakan
93 "Surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi kehangatan dari keluarga kita." 94. "Semua orang takut dilahirkan di keluarga miskin, walupun kenyataannya orang terkaya nomor satu pun lahir dari sana." 95. "Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar.
4 "Sering mengucapkan kata-kata negatif akan membuat orangnya negatif dan sulit menghargai orang lain." 5. "Perlakukanlah orang sebagaimana Anda memperlakukan diri sendiri karena kita sama-sama manusia yang memang saling menghargai." 6. "Jangan menjadi salah hanya karena mayoritas tidak memilih pendapat kita. Saling menghargai itu penting." 7.
Attanova avekkheyya, Katani akatani ca. Janganlah memperhatikan kesalahan-kesalahan orang lain, atau hal yang sudah atau belum dikerjakan oleh orang lain; Sebaiknya seseorang memperhatikan hal-hal yang sudah dikerjakan atau belum dikerjakan oleh dirinya sendiri. (Dhammapada, Syair 50)
Filmini juga ssecara tersirat mengandung pesan bahwa "jangan meremehkan orang lain", "jangan menilai orang lain dari luarnya saja", seperti pada cerita Bill Porter yang diremehkan oleh anak pemilik Watkins, dan ternyata dia tercengang ketika mengetahui bahwa Bill adalah seorang "Salesman of the Year".
kEMO.