JENISJENIS KERAJINAN TEKSTIL 1. KERAJINAN BATIK Pengertian Dan Fungsinya Membatik merupakan kegiatan berkarya seni menggunakan bahan lilin yang dipanaskan dan menggunakan alat canting atau kuas untuk membuat pola gambar atau motif yang dioleskan di atas selembar kain. Teknik pewarnaannya menggunakan teknik tutup celup.
Makrameadalah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut. Hasil karya
1 Sediakan pita kain dalam 2 warna, misalnya warna merah dan kuning. 2. Gunting ujung kedua pita, kemudian masukkan ke dalam ring tempat kunci. Tarik dan samakan panjangnya, sehingga pita menjadi rangkap empat. 3. Rapikan kemudian disimpul mati dan pita siap dianyam. 4. Jepit pita diantara jari telunjuk dan jari tengah, kemudian mulailah menganyam
Denganmembuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai dalam membuat makrame ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin simpul anyam atau rajut. Kerajinan tekstil adalah kegiatan dan ketrampilan dalam menghasilkan barang jadi yang berasal dari bahan serat benang maupun kain dimana
Simpuldalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah
teknikyang digunakan pada pembuatan makrame adalah A. pilin B. membantik C. anyam D. simpul
Makrameadalah bentuk seni kriya kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang itu sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai Dalam membuat makrame, ada beberapa teknik yang digunakan antara lain teknik pilin,simpul,anyam, atau rajut. Hasil karya
Teknikpilin, simpul, anyam, atau rajut digunakan dalam teknik kerajinan A. Tapestri B. Anyam C. Batik D. Makrame Jawaban terverifikasi ahli 4.4 /5 53 ILhamdahSmanda Teknik pilin, simpul, anyam, atau rajut digunakan dalam teknik kerajinan => D. Makrame
IT10cqp. Ilustrasi pembuatan gerabah dengan teknik pilin. Sumber KumparanTeknik pilin merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam proses pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat atau gerabah. Dikutip dari buku Terampil Berkreasi, Nandang Subarnas 2005 74, pengertian teknik pilin ialah teknik membentuk bahan baku tanah liat dengan cara memilin sehingga tampak seperti pilin disebut juga sebagai teknik coiling dalam proses pembuatan kerajinan tangan berupa gerabah yang bersifat manual atau menggunakan tangan secara langsung. Adapun cara melakukan teknik pilin ialah dengan mengambil segumpal tanah liat terlebuh dulu lalu satukan kedua telapak tangan untuk memilin tanah liat hingga bentuknya memanjang menjadi penggunaan teknik pilin, seorang pengrajin bisa mengatur sendiri diameter tanah liat yang dipilin sesuai keinginan atau kebutuhannya masing-masing. Setelah membuat pilinan tali tanah liat dengan jumlah dan diameter yang diinginkan, barulah setelahnya pengrajin bisa mulai membentuk kerajian gerabah dengan menempelkan tali pilinan yang satu dengan yang lainnya sambil memberikannya sedikir air dan agak menekan tanah liat agar menyatu dengan Menggunakan Teknik Pilin dalam Pembuatan GerabahMengutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan Teoritik dan Praktik, Muh Fahrurrozi, dkk. 2021 15, membuat kerajinan gerabah dengan teknik pilin secara manual dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikutIlustrasi pembuatan gerabah dengan teknik pilin. Sumber Prakarya dan Kewirausahaan Teoritik dan Praktik, Muh Fahrurrozi, dkk. 2021 15Ambil segumpal tanah liat lalu pilin menggunakan kedua telapak tangan hingga berbentuk tali atau bisa juga dilakukan dengan memilin tanah liat di atas mejaLakukan pililan sebanyak jumlah tali yang diinginkan untuk menyusun bentuk gerabahBuatlah lempengan berbentuk lingkaran sebagai alas dari gerabahLetakan hasil pilinan di atas lempengan alas dengan mengikuti bentuk alas tersebutLetakan kembali pilinan berikutnya di atas pilinan yang lain sesuai dengan tinggi yang diinginkanRatakan bagian dalam gerabah menggunakan butsirUntuk merekatkan pilinan tanah liat yang satu dengan pilinan lainnya, jangan lupa untuk menambahkan sedikit air dan menekan-nekan sambungan agar saling menyatu dengan ulasan mengenai pengertian teknik pilin dalam proses pembuatan gerabah, lengkap dengan langkah-langkah pengaplikasiannya. Semoga dapat bermanfaat! HAI
Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional – Kerajinan tekstil adalah sebuah karya seni yang diciptakan menggunakan bahan tekstil. Tekstil merupakan material fleksible yang dibuat dari tenunan benang. Tekstil sering disamakan dengan kain dalam pemakaiannya sehari-hari. Tapi ada perbedaan dari keduanya yaitu tekstil bisa digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang sedangkan kain merupakan produk jadinya yang bisa untuk digunakan. Jenis-Jenis Kerajinan Tekstil Berdasarkan jenisnya, tekstil dibagi menadi 4 kelompok, yaitu 1. Jenis produk Serat filamen, serat staple dan benang kain yang sudah menjadi produk jadi 2. Jenis bahan Serat alam, sintetis dan campuran 3. Jenis motif Polos/putih, berwarna dan bergambar 4. Jenis konstruksi Rajut, tenun, kempa, renda, benang tunggal dan benang gintir Kerajinan tekstil di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu kerajinan tekstil modern dan tradisional. Kerajinan tekstil modern digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis sedangkan kerajinan tekstil tradisional biasanya digunakan untuk acara upacara tradisional. Kerajinan Tekstil Modern sumber Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kerajinan tekstil modern digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis. Fungsi lainnya secara garis besar adalah sebagai berikut Pemenuhan kebutuhan fashion seperti pakaian, aksesoris, topi, sepatu dan tas Pelengkap interior rumah seperti kain tirai, alas meja makan, tudung saji, sarung bantal, sprei, hiasan dekorasi, kap lampu dan lain-lain Untuk tempat atau pelindung benda seperti tas laptop, dompet dan masih banyak lagi Kerajinan Tekstil Tradisional sumber Secara garis besar, kerajinan tekstil tradisional digunakan untuk Pemenuhan kebutuhan sandang utama yang berfungsi untuk melindungi tubuh seperti baju daerah, kain panjang, sarung dan lain-lain Alat bantu seperti kain untuk menggendong bayi Alat ritual tradisi seperti Kain Tenun Ulos, Kain Tapis, Kain Cepuk, Kain Songket, Kain Poleng dan lain lain Bahan dan Alat Untuk Membuat Kerajinan Tekstil Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tekstil dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu bahan utama dan bahan pelengkap. Bahan yang digunakan disesuaikan dengan jenis, fungsi dan teknik pada benda yang akan dibuat. Bahan utama adalah bahan yang terbuat dari serat alam atau polyester baik berupa kain tenun, rajut kempa maupun benang. Contohnya adalah kain katun, benang katun, kain satin, benang nylon, kain flanel, tali koor dan pita. Bahan pelengkap memiliki fungsi untuk memperindah kerajinan tekstil yang dibuat. Yang biasa digunakan sebagai bahan pelengkap adalah kain pelapis atau pengeras, busa pelapis, kain furing, dakron, renda, pita dan resleting. sumber Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan tekstil juga dibagi menjadi dua, yaitu alat utama dan alat penunjang. Alat utama terdiri dari mesin jahit, alat-alat jahit, pita ukur, gunting, papan landasan dan lainnya. Alat penunjang terdiri dari lem, lilin bakar, jarum T, pemidangan dan lainnya. Contoh Kerajinan Tekstil 1. Batik sumber Batik merupakan sebuah produk yang dihasilkan dari kegiatan menciptakan karya seni menggunakan lilin yang dipanaskan dan canting atau kuas untuk membuat motif atau pola gambar yang diletakkan di selembar kain. Setelah kering, dilakukan proses pewarnaan menggunakan teknik tutup celup. 2. Sulam sumber Sulam merupakan hiasan yang dibuat di atas kain dengan benang. Selain itu, hiasan sulaman juga bisa menggunakan manik-manik, payet, potongan logam, mutiara, bulu burung dan lain-lain Jenis tusukan yang umum adalah tusuk jelujur, tusuk rantai, tusuk kelim dan tusuk silang. Kerajinan sulam dapat dibuat menggunakan tangan maupun mesin. 3. Jahit Perca sumber Kerajinan jahit perca menggunakan sisa-sisa guntingan kain dari pembuatan pakain maupun kerajinan tekstil lainnya. Sisa-sisa kain tersebut digabungkan dengan cara dijahit. 4. Jahit Tindas sumber Kerajinan jahit tindas adalah kerajinan yang dilakukan dengan teknik menghias permukaan kain dengan cara mengisi kain dengan bahan pelapis atau pengisi yang kemudian dijahit tindah di permukaan kain. 5. Tenun sumber Kerajinan ini merupakan kerajinan tangan yang diajarkan secara turun-temurun kepada anak dan cucu untuk menjaga kelestariannya. Motif tenun yang digunakan oleh seseorang akan memberikannya identitas suku atau pulau dari mana dia berasal. Maka dari itu banyak orang yang bangga mengenakan kerajinan tenun asal sukunya. 6. Cetak Saring sumber Cetak saring merupakan kerajinan yang dibuat dengan mencetak menggunakan layar dengan kerapatan tertentu dan biasanya menggunakan bahan dasar nylon atau sutra. Layar yang digunakan untuk mencetak ini diberi pola menggunakan negatif desain yang telah dibuat sebelumnya. Kain direntangkan dengan kuat supaya menghasilkan hasil cetakan dan layar yang datar. Salah satu kerajinan yang menggunakan cetak saring adalah sablon 7. Makrame sumber Kerajinan makrame merupakan bentuk kerajinan simpul-menyimpul dengan membuat rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan. Beberapa teknik yang digunakan di antaranya adalah teknik simpul, teknik pilin, teknik anyam atau teknik rajut. Hasil dari kerajinan ini memiliki fungsi dan keindahan yang berbeda-beda sesuai dari penggunaan, corak hiasan dan aksesoris benda yang dibuat. 8. Tapestry sumber Yang muncul di benak saya saat mendengar kata tapestry justru sebuah makanan yang diolah menggunakan singkong yaitu tape. Tapi bukan itu yang sebenarnya. Kerajinan tapestry merupakan tenun tradisional yang biasanya dilakukan pada alat tenun vertikal. Prosesnya terdiri dari dua arah benang yang bersilangan. Benang yang sejajar dengan panjang disebut benang lungsin atau warp sedangkan yang sejajar dengan lebar disebut benang pakan atau weft. Biasanya penenun kerajinan tapestry menggunakan benang lungsin berbahan alami seperti benang katun atau benang linen. Sedangkan untuk benang pakan biasanya menggunakan benang wol atau benang katun. Itulah tadi jenis-jenis, alat, bahan serta contoh-contoh dari kerajinan tekstil modern dan tradisional. Semoga bermanfaat
Mahasiswa/Alumni Universitas Pamulang12 Januari 2022 0556Hallo Samuel, kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat adalah pilihan D. Makrame adalah kesenian membuat anyaman simpul berbahan kain atau tali. Karena sifatnya yang dekoratif, makrame dapat digunakan sebagai pajangan rumah atau, dalam ukuran yang lebih kecil, sebagai aksesori busana. Pada soal diatas, teknik pilin , simpul , anyam , atau rajut digunakan dalam teknik kerajinan makrame. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat adalah pilihan D. Semoga bisa dipahami ya.